Seperti dikutip dari Daily Mail, Mandy sudah menuruti saran dokter untuk mengamputasi kakinya, beberapa bulan silam. Kala itu, amputasi menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidupnya karena kaki kirinya terinfeksi septicaemia, bakteri yang masuk ke pembuluh darah.
Namun, tak sampai dua tahun pascaoperasi, kaki kirinya sudah tumbuh kembali dengan ukuran sama. "Tadinya, saya berharap amputasi akan membuat kondisi saya stabil, tapi dalam hati saya sadar bahwa kaki raksasa saya kembali tumbuh," katanya kepada koran Daily Mirror.
Pertumbuhan kaki yang begitu cepat membuatnya sulit menemukan kaki palsu yang tepat. Bahkan, beban berat kakinya yang baru tumbuh membuat kaki palsunya hampir patah. Lingkar keliling kaki kirinya saat ini mencapai satu meter dengan berat hampir 20 kilogram.
Wanita asal Accrington, Lancashire, Inggris, ini terus berjuang melawan kelainan yang menimpanya. Ia tak putus asa mencari pengobatan untuk membuatnya bertahan hidup dengan stabil.
"Saya tidak akan membiarkan hal ini membuat saya menderita. Saya akan tetap berjuang agar bisa hidup norma. Saya harus hidup dari hari ke hari, dari minggu ke minggu. Saya punya kehidupan dan saya harus hidup terbaik yang saya bisa. Saya yakin, ada orang-orang yang jauh lebih buruk dari saya."
Mandy didiagnosis menderita sindroma proteus sejak Mei 2006. Belum ada obat untuk menyembuhkan sindroma ini. Sangat jarang ditemui, tercatat hanya 120 orang yang menderita kelainan tersebut di dunia.
